Kamis, 05 Juli 2012

nama yang aneh

symphony manager??
mungkin itu nama yang aneh di telinga teman-teman sekalian...
kata symphony pasti yang ada dibenak kalian adalah harmonisasi dari suatu seni,tepatnya seni musik...
kata manager adalah pemimpin...
jika dipikir-pikir emang nggak nyambung, aneh,,,

tauh kah kalian?
nama itu mengandung berjuta arti,, nama itu doa..
dan nama itu mencerminkan keperibadian indivindu...

seperti itu lah aku menamankan blog ini, seperti orangnya yang aneh tentunya blognya juga pasti aneh..  :D

seni adalah jiwa ku, yah walaupun tidak punya keturunan darah seninya..
aku suka musik, suka bermain biola (walaupun masih ngekkk ngokkk)...
dan aku adalah salah satu mahasiswa diperguruan tinggi negeri yang sedang mendalami ilmu manajemen...

mungkin itu lah latarbelakang dari nama blog aneh ini... hheee

setiap orang pasti menjadi manager.baik itu manager dalam ruang lingkup yang besar,maupun dalam ruang lingkup yang kecil seperti ayah dan ibu..
jangan salah ayah dan ibu adalah manager keluarga,mereka la yang mengatur pola kehidupan kita, yang membentuk kepribadian kita, mereka lah orang yang sangat berperan dibelakang kita... visi misi dan tujuan telah mereka rancang buat kita. bahkan perencanaan , pengendalian, pengoraganisasian dan pengambil keputusan itu adalah fungsi ayah dan ibu...

impian aku adalah menjadi seorang pemimpin dimana pun kelak saya berada..
inginnya  blog ini mewakili perjalanan ku dari nol sampai semua nya tercapai,blog ini yang akan menggambarkan kepribadian ku, perjuangan ku, jeripayah ku,, dan suka duka ku untuk menggapai cita-cita..
yah itu lah kenapa aku menamakan blog ini symphony manager..

kelak jika aku menjadi orang nomor satu di perusahaan, negara ku bahkan di dunia...
aku ingin orang-orang mengetahui bahwa pemimpin yang sekarang ada dihadapan mereka itu, mempunyai perjalanan yang begitu panjang, banyak lika liku,bahkan hambatan hambatan yang tajam yang aku hadapin setiap aku melangkah. karna aku bukanla berasal dari keluarga darah biru, maupun darah ungu.. hheee
aku berasal dari keluarga sederhana, uang yang kami punya tak  mampu membeli kedudukan, jabatan dan dunia, tetapi aku yakin semangat kami mampu menggegam dunia..

jika pun rencana tuhan berbeda dengan rencana ku, pastinya aku akan tetap menjadi manager,tetapi manager dalam ruang lingkup kecil. yah.... suatu saat nanti aku akan menjadi seorang ibu... blog ini akan ku perlihatkan buat anak-anak ku kelak, sebagai alat agar mereka tauh apa itu kerja keras, kesederhanaan dan agar mereka tetap rendah hati...

blog ini kemungkinan besar 75% akan menggambarkan symphony kehidupan ku,,, tetapi tidak dengan cinta,, cinta tidak akan aku publikasikan di blog ini.. hhee
harapan ku kalian bisa memetiknya, petik hal-hal yang positif dan buang yang negatif....
semoga setiap tulisan ku ini bermafaat buat kita semua....


Kamis, 21 Juni 2012

manjada wajadah


coretan pena ukhti  :

tuhan ini rencana ku..
ku tuliskan rencana ku dengan sebuah pensil..
namun ku berikan penghapus ini kepada mu..
tuhan jika rencana ini salah,,
tolong hapuskan rencana yang salah..
dan tolong gantikan rencana yang terbaik bagi mu untuk ku...
karna ku tahu sebaik baiknya rencana ku,, lebih baik rencana mu..
dan semua pasti kan indah pada waktu nya..


terlahir dari keluarga sederhana membuat ku tumbuh menjadi wanita sederhana, kuat dan tangguh..
aku belajar hidup dari keluarga ku, aku mengenal terang, mengenal gelap juga dari keluarga ku.
layaknya roda sepeda, begitulah kehidupan. hidup kan selalu berputar, seberapa cepat putaranya tergantung kita dalam menggoesnya..
hidup itu seperti sebuah perlombaan, ada yang menang dan juga ada yang kalah.
probabilitasnya memang 50:50, tapi mungkin sangat kecil probabilitas bagi ku untuk menjadi the winner.
yah, karena kesederhanaan ku tidak mampu untuk membayar juri apa lagi membayar suppoter.
tapi apa pun itu, sesulit apa pun itu, tak menghentikan langkah ku untuk menjadi the winner.
yah, aku harus menjadi the winner!!!
aku pasti bisa menjadi the winner!! di ujung garis finish sana ada orang yang sangat ku cinta, sedang menanti ku. tak kan ku biar kan mereka berlama lama berdiri di ujung finish itu.
mereka adalah ayahnda dan ibunda ku tercita.
kan ku kerahkan seluruh tenaga ku, untuk menggoes sepeda ini, sekuat mungkin dan secepat mungkin.
tidak ada kata menyerah dalam kamus ku!
meski aku harus melewati jalan berliku liku, kerikil kerikil tajam, bahkan batu kali sekali pun. dan meski ku tahu warna langit tidak bersahabat. menggoes sepeda ini tak kan ku henti kan. aku harus menggapai tangan mereka!!

itu lah sepintas kehidupan yang ku gambarkan....
kesuksesan, kebahagian, keberhasilan, dan keindahan hidup milik semua orang, tak memandang ras, kasta,maupun bahasa.
manjada wajadah.... siapa yang bersungguh sungguh, pasti ia kan mendapatkan.
aku punya allah sebagai iman ku. dan aku punya orang tua. mereka pondasi bagi ku, cahaya ku, petunjuk arah bagi ku, dan yang terpenting nafas ku.
itu yang terpenting dalam hidup ku. tak perlu uang dan harta melimpah. karna uang tidak mampu membeli kebahagian yang akikih.
dengan berpegang pada manjada wajadah, aku percaya kesederhanaan dan kejujuran mampu membeli semuanya, bahkan dunia pun akan mampu ku genggam.

so, jangan pernah putus asa meskipun beribu cara telah kita lakukan, dan jangan angkuh dan sombong karna suatu hal telah kita dapat kan.
tetap lah sederhana, tetap lah bersahaja dan lekatkan di hati "manjada wajadah"
and trust all will be beautiful in its time.....

Sabtu, 18 Februari 2012

violin is my life

biola adalah jendela hati pemainnya....

sejak smp aku telah jatuh hati sama alat musik yang satu ini, dy begitu memikat hati, suaranya mampu membuat ku damai di dalam rangkulan dawai nya...  ^_^.. ada keinginan di hati buat memiliki biola,  tapi tak mudah buat ku untuk memdapatkannya. yah, karna aku bukan keturunan keluarga kaya raya,  butuh proses... hheee

ayah sangat mendukung kesukaan ku ini, prinsip k2 ortu ku, apa pun keinginan anak nya, selama positif dan masih berbau pendidikan, akan selalu mereka dukung dan akan berusaha memberikan yang terbaik buat kami. yah, kata-kata yang selalu terdengar dari bibir indah mereka "ayah dan ibu tidak bisa memberikan harta, tapi kami akan berusaha selalu memberikan ilmu, hanya ilmu yang bisa kami berikan" :)

biola pertama ku dapat kan ketika duduk di kelas 2smp. ayah memberikan kejutan berupa biola yang indah, pertama kali aku memegangan sebuah biola, kedua tangan ku gemetar,, hhheee
"ada apa dengan biola nya,, kenapa gak bisa bunyi?"
ketakutan ku melanda,, ku gesek kuat-kuat, kesana kemari,, masih tetap gak bunyi, ternyata bermain biola tidak semudah yang ku bayangkan, bertahun-tahun biola ini hanya menjadi pajangan,,,  :(
ketika kelas 1smk, ayah mengijinkan ku untuk mengikutin les biola. tentunya kesempatan ini tidak akan ku sia-siakan... aku les disalah satu tempat les musik terbaik di palembang.
dan akhirnya aku bisa memainkan biola, berbagai lagu klasik ku main kan... alhamdullilah aku di ajak guru les ku bergabung di grup ensambel bentukanya,,wah... semakin semangat lagi aku belajar. kami akan mengadakan konser pertama,masih teringat di benak ku lagu yang kami main kan judul nya "negeri di awan "...  konser pertama ini hanya untuk melatih keberanian murid-murid, dan konser ini tertutup hanya buat keluarga para murid-murid saja. alhmdullilah ensambel kami sukses membawakan lagu negeri di awan, guru ku sangat senang, di belakang panggung beliau memeluk kami satu persatu,,,
beberapa bulan kemudian kami akan mengadakan konser yang k2, kali ini konsernya di mall PTC, masih teringat di benak ku nama konsernya "my concert", kali ini kami membawakan 2 buah lagu. konser berjalan dengan sukses, tapi ada kekecewaan di raut wajah guru ku, kami telah berhasil memberikan yang terbaik, tapi hanya saja sound system nya tidak bersahabat, mungkin karna ruangnya terlalu terbuka. tapi alhmdullilah konser kami mendapat sorotan salah satu media cetak di palembang. 
ensambel ku masuk koran dengan cerita yang menarik, foto yang di pajang kebetulan foto ku.. hheee.... selain itu juga waktu aku hunting buku musik, tiba-tiba aku melihat buku teknik bermain biola dan tauh kah kalian, apa yang ada di dalam buku ku?? di situ terdapat foto ku bersama grup ensambel ku...aku sangat senang, foto ku ada di koran, internet, dan di buku. hheee...yah, walaupun aku bukan pemain yang baik.  ^_^

ayah ku kembali memberikan hadiah berupa biola yang k2.... semakin sayang dengan ayah...  :-)
perjalanan konser kami tidak berhenti di situ saja, kami kembali mengadakan konser di mall PS, konser kali ini benar-benar konser yang besar, ada bintang tamu nya young boy (pernah mengikutin salah satu ajang yang ada di stasiun televisi) dan mina nakagawa (musisi yang terkenal di jepang). ensambel kami pun tampil 2 hari secara terus menerus... lagi-lagi konser kami berhasil..

beberapa bulan kemudian guru ku mengajak untuk mengisis video klip salah satu band indi di palembang. tentunya tawaran itu tidak akan ku sia-siakan, walaupun tidak di bayar, hitung-hitung melatih keberanian.. lokasinya di salah satu bangunan tua di palembang.. waw...hasil video klip nya keren.... (silahkan di download, judul lagunya "tega by lucille).
mengisi video klip itu ternayta merupakan pengalam ku yang terakhir, tepat nya kelas tiga aku keluar dari tempat les itu,, tentunya aku mempunyai pertimbangan tersendiri, kenapa aku harus keluar dari tempat les itu. sejujurnya sangat berat, tapi ini keputusan yang terbaik. walaupun aku keluar dari tempat les itu, tapi aku tidak henti buat belajar, yah aku memang bukan pemain biola yang terbaik, apalagi mahir. kebetulan aku hanya bisa membunyikan biola, kualitas permainan ku juga masih jauh di atas rata-rata.

bagi ku bermain biola, mendengarkan dawai biola dunia seraca surgawi, ada kepuasan tersendiri di hati. dawai biola mampu mencairkan suasana. semua rasa kesedian, gudah, gulana, ketakutan hilang seketika ketika aku mendengarkan dawai biola.

tanpa dawai, bagaimanakah biola bisa bersuara? Biola bagaikan tubuh, dan suara itulah jiwanya – tetapi di sebelah manakah dawai dalam tubuh manusia yang membuatnya bersuara? Jiwa hanya bisa disuarakan lewat tubuh manusia, tetapi ketika tubuh manusia itu tidak mampu menjadi perantara yang mampu menjelmakan jiwa, tubuh itu bagaikan biola tak berdawai.
"violin is my life"  ^_^

Management my way of life

Hy angin..... 
angin, ku kan kembali bercerita.... dan bawah lah cerita ku terbang melayang, nan jauh dan sampai kepada dunia agar semua orang dapat mengambil pelajaran dari cerita ku, bahwa lentera jiwa telah kita temukan walaupun tidak sesuai dengan rencana kita, tapi sesungguhnya lentera jiwa yang terbaik adalah rencana tuhan...
aku akan sedikit flashback,, 
aku alumni SMEA dengan jurusan akuntansi.setelah pengumuman kelulusan sekolah itu tiba, aku kembali semangat mengikuti berbagai bimbingan belajar untuk menempuh PTN.. pilihan ku tetap jatuh pada jurusan akuntansi, jika ditanya alsanya?? jawabnya karna aku cinta akuntansi, jiwa ku telah menyatuh dengan akuntansi, jangan tanya mengapa karna ku tak tauh!!
dan pilihan k2 ku jatuh pada jurusan manajement, sejujurnya aku tidak tauh apa itu manajement,, selain mengikutin SNMPTN, aku juga ikut tes STAN, dan telah mendaftar untuk ikut tes Poltek,  sebernya ketika masih duduk di kelas 3 smea, aku sudah pernah mengikutin lamaran kerja di salah satu perusahan perkebunan sawit terbesar di indonesia.
mav yah aku mau flashback tentang lamaran kerja ku di perusahan itu.. aku ikutin tahap demi tahap tes nya, lawan ku pada s1 semua hanya ada beberapa yang SMK. tes p1, tes adu debat, aku berhasil melewatinya, k2  tes pisikotes, berhasil ku lewati, pas tes k3, tes wawancara aku berkeinginan untuk tidak mengikutinya lagi, aku pura-pura tidak tauh, dan mencoba menghilang dari mata guru pembimbing itu.. hheee.... ternyata cara ku tidak berhasil, aku di cari guru ku, beliau masuk ke dalam kelas, dan memanggil ku, dan aku langsung mengatakan "saya tidak ingin melanjutkan tes nya lagi bu".. dengan spontan beliau terkejut, berbagai pertanyaan menjurus kepada ku,,, dan berbagai bujuk rayu juga menjurus kepada ku,, ehmm,,,, akhirnya aku mengikutin apa nasehat guru ku. aku ikutin tes yang k3. dan aku kembali berhasil melewatinya, padahal aku menjawab wawancara panitia itu semau ku saja. tapi nasif baik tetap mengunjungi ku.. tes yang terakhir, tes kesehatan. tes ini bertepatan pada try out di sekolah, kembali kuputuskan untuk tidak melanjutkan nya lagi, aku duduk manis di meja sambil menanti kertas pertanyaan try out... tiba-tiba masuk guru pembimbing itu, dan kembali dengan tegas dan tentu nya sopan. aku mengata "saya tidak mau melanjutkan nya lagi bu".. kembali aku di nasehatin oleh semua guru-guru,, tapi kali ini aku tetap pada pendirian ku. entah kenapa aku begitu yakin akan keputusan ku, dan aku pun begitu yakin bahwa masa depan ku akan jauh lebih indah jika aku tidak bekerja di perusahaan itu. yah walaupun gaji yang di janjikan lumayan tinggi  2,5jt.tapi semua itu tidak mengubah pendirian ku.  ada raut marah di wajah guru pembimbing itu, ( mav yah bu untuk kejadian waktu itu, tapi saya telah membuktikan bahwa saya berhasil masuk perguruan tinggi negeri. sayang ibu ^_^) dan sebenarnya ortu ku juga tidak melarang dan sangat tidak menganjurkan buat aku mengikutin lamaran pekerjaan itu. 
oke mari kita lanjutkan cerita nya....
malam hari menjelang pengumuman,, kebetulan keluarga ayah sedang berkunjung ke rumah,, ternyata pengumumanya udah bisa dilihat di internet. dengan tangan gemetar aku mengetik nama ku,, jreng...jreng...jreng....... aku lulus UNSRI....... tapi jatuh pada pilihan k2 manajemen, ada raut kecewa di wajah, aku sangat berharap bisa memperdalami akuntansi, tapi semua harapan itu pupus sudah.. semua keluarga ku happy dengan kelulusan ini, tapi sejujurnya hati ku menangis...  ibu ku langsung merangkul tubuh ku,, air mata itu pun jatuh di pelukanya,, ibu ku menasehatin "mungkin ini jalan tuhan, manajemen adalah jalan adeq mencapai cita-cita adeq, percayalah tuhan mempunyai rencana yang lain buat adeq, dan rencana tuhan tu akan indah",,nasehat demi nasehat ku dapatkan dari ayah, mbak dan keluarga ku yang lain nya.
 yah, tuhan... apa yang harus ku lakukan??? bukan aku tak bersyukur atas semua nya, aku hanya ingin jadi akuntan, dan aku ingin membuat indonesia maju di tangan ku, dengan memberantas koruptor. yah,, aku ingin memberantas koruptor dengan tangan ku sendiri....
aku tidak mungkin menghancurkan kebahagian keluarga ku,, aku harus menjalani hidup ku di manajemen. ku tanam kan nasehat ibu dan ayah ku di dalam hati ku,, yah,, ini adalah rencana tuhan yang terbaik buat ku... semester demi semester ku lewatti, dan alhmdullilah ipk pun di atas rata-rata. semester 1, 2 masih terbesit keinginan buat pindah jurusan. tapi ketika semester 3 & 4  aku sepertinya sudah mencintai manajemen, semakin hari semakin dekat dan cinta dengan pelajaranya dan keluarga nya... yah,, berkat keluarga manajemen juga lah aku merasa kenyamanan dan kehangatan, hingga akhirnya aku pun jatuh cinta dengan manajemen. manajemen adalah jalan hidup ku untuk mencapai semua impian ku,,,,
 "I love management,, I love big family management"  :D
MANAJEMEN LENTERA JIWA KU!!!!!



Rabu, 15 Februari 2012

perjuangan masuk SMEA

aku alumni SMK N 1 palembang. kilas balik kebelakang, aku akan cerita sedikit tentang perjuangan ku masuk smk atau lebih di kenal nya dengan sebutan smea. sangat tidak mudah bagi ku masuk smea, butuh perjuangan yang luar biasa, kenapa aku sebut perjuangan yang luar bisa. karna seluruh keluarga besar ku baik dari keluarga pihak nyokap dan bokap sangat tidak setuju jika aku masuk smea, apa lagi keluarga inti.. ehmm,,tapi gak tauh kenapa rasa di dalam hati tuk melanjutkan sekolah di smea begitu besar, mungkin alasanya karena cita-cita ku adalah ingin menjadi pegawai bank (cita-cita zaman nya smp, tapi sekarang udah tinggi  :D), pikiran ku dulu hanya duduk manis di meja di depan komputer, tanda tangan terus dapat uang deh,,, hhhaaaa (maklum pikiran nya masih dangkal), dan aku sangat suka dengan angka-angka dari pada huruf,,,
yah itu mungkin alasanya....
oke,, dengan tekat dan keyakinan yang kuat aku tetap pilih smk 1 sebagai pilihan negeri, satu hari setelah F1 di kumpul, tepatnya sore hari nya, terjadi pembicaraan di keluarga inti,, di situ bokap nasehatin, memberi masukan,, nasehat yang masih teringat di benak ku adalah "adek bakalan menyesal jika melanjutkan ke smea, adek susah untuk melanjutkan keperguruan tinggi dan smea itu di tuntut buat kerja, mau jadi apa zaman sekarang bekerja tamatan smea???" kemudian nyokap, mbak juga memberikan nasehat.
nasehat terus berkelanjut,, sampai datang lah keluarga dari pihak nyokap, masukan kembali ku dapatkan dari mereka. aku di  sidang oleh seluruh keluarga, tapi di situ aku cuma bisa diam dan mendengarkan nasehat dari mereka, bungkam,, yah hanya bungkam yang bisa ku lakukan.tidak mungkin aku membantah perkataan mereka, tapi aku pun tidak bisa membuang semua impian ku. kemudian malam nya aku di panggil ke rumah bude (keluarga dari pihak bokap) kebetulan di situ saudara-saudara bokap lagi kumpul-kumpul,, di sana aku kembali di sidang, nah sidang k2 ini lebih ekstrem, hhee,,, nasehat kembali ku dapat kan, tapi lagi-lagi ku hanya bisa bungkam, diam seribu bahasa,, ingin rasa nya menangis, tapi gw nggak bisa.apalagi di sana pembicaraannya sangat panas,,satu patah kata pun tidak mampu ku lontar kan, ku tetap mendengarkan nasehat mereka, tapi entah kenapa semua nasehat itu seola-olah masuk kuping kanan ke luar kuping kiri. sempat terjadi debat antar saudara-saudara bokap, pembicaraan ini sampai larut malam,, kemudian ku pulang ke rumah, lagi-lagi di rumah aku di nasehatin, nah di rumah aku baru bisa menangis,, semua rasa di dada tumpah,,, aku bilang sama ortu ku, jika aku gak masuk smk negeri dengan jurusan akuntansi, aku bersediah masuk sekolah swasta, bahkan swasta terburuk pun di palembang.
aku putus kan buat shalat istikhara, aku menangis di depan ALLAH, ku tumpah kan semua unek-unek ku,,, setelah shalat aku tidur, memang sangat luar biasa khasiat shalat, dalam tidur ku bermimpi,, aku berjalan lurus..... gak pernah belok.. dari situ ku tambah yakin akan pilihan ku. ku ikutin kata hati.
sampai tiba waktunya pengumuman itu,, semua teman-teman ku yang lulus negeri udah pada di sebutin nama-nama nya,, tinggal satu kertas lagi di tangan pak guru,, aku semakin dag dig dug,, alhmdullilah ternyata kertas terakhir itu berisi nama ku " happyta agustin lulus di smk n 1 palembang". sujud syukur,, ternyata dari sekian banyak teman-teman satu smp yang mendaftar di smk n 1, hanya aku sendiri yang lulus. aku gx sabar tuk pulang ke rumah, tiba di rumah, ku langsung peluk nyokap, ku nangis di pelukanya,, nyokap pun nangis.. ehmmm,, jadi terharu bila mengingat itu...  T_T
sehari setelah pengumuman itu, aku sibuk mondar mandir ke smk 1 buat menyelesaikan semua administrasinya, aku urus sendiri semuanya, tanpa di dampingi ortu, yah karna ortu ku sibuk kerja. no problem... :)
pengumuman jurusan pun tiba,,, lagi lagi mimpi ku terwujud, aku lulus di jurusan akuntansi. tiba waktunya praklin, target ku bisa praklin di bank, di sekolah ku, yang bisa praklin di bank tidak semua orang, yah bisa di sebut orang-orang pilihan yang bisa praklin di bank, yang juara kelas 1, 2, 3,, yang terbaik lah. tapi lagi lagi jalan ku di mulus kan,, ku terpilih buat praklin di bank, tepatnya bank BTN palembang. di sana ku banyak mendapatkan ilmu, keluarga, nasehat-nasehat bijak..selama praklin sekitar 3bulan, aku di percaya buat mengerjakan suatu pekerjaan untuk mencari data-data nasabah langsung online dengan BI. sebelum nya gak ada orang-orang yang sedang praklin mendapatkan kesempatan seperti ku. karna jika terjadi kesalahan dalam mengentry data nya, bisa patal, karna langsung online dengan BI. karna itu lah ku dikenal dengan orang-orang BTN palembang,, alhamdullilah...  :) aku memang dari kelas 1 sampai kelas 3 smea selalu masuk 5besar... tiba lah hari kelulusan, dan aku lulus..
aku bangga sama diri ku semua target ku di smea udah tercapai dan aku bisa membuktikan kepada semua keluarga besar  bahwa smea itu gak seburuk yang mereka nilai, dan aku berhasil membuktikan bahwa pilihan ku itu yang terbaik buat masa depan ku
sangat luar biasa perjuangan ku buat melanjutkan sekolah di smea, di sini, aku mau mengucapkan terima kasih buat keluarga besar dari pihak nyokap maupun bokap dan keluarga inti, khususnya  ortu ku tercinta,, terimah kasih atas kepedulianya, mungkin jika tidak terjadinya sidang atau pembicaraan semua itu, aku gak punya semangat,.. dari semua itu lah semangat ku kian membara untuk meraih prestasi dan tuk membahagiakan kalian semua...  luv_u all....  ^_^

Minggu, 19 Desember 2010

STRADIVARIUS BIOLA TERMAHAL DI DUNIA

Rahasia biola Stradivarius


Rahasia suara merdu biola Stradivarius yang begitu mempesona barangkali memang berasal dari “langit.”
Sejak berabad-abad, para ahli telah memperdebatkan apakah polesan pernis khusus ataukah pengolahan kayu secara tepatlah yang menjadi rahasia suara merdu nan kaya resonansi dari biola-biola Stradivarius.
Kini, seorang ahli pembaca cincin tahun pohon dari Universitas Tennessee, dan seorang ahli cuaca dari Universitas Columbia, menawarkan teori baru mengenai suara surgawi biola itu. Menurut mereka kayu-kayu yang dipakai membuat biola Stradivarius memiliki kemampuan akustik istimewa karena mereka tumbuh dalam lingkungan dengan musim dingin panjang dan diterpa musim panas yang sejuk. Dengan kata lain, biola-biola itu mendapatkan suara merdunya karena kemurahan langit.
“Ada hubungan antara suara merdu sebuah biola dengan kayu yang digunakan untuk membuatnya, sementara kualitas kayu berkaitan dengan iklim dan cuaca saat pohon kayu itu tumbuh,” ujar Dr. Henri Grissino-Mayer. “Secara ilmiah dikatakan iklim dan cuaca mempengaruhi kepadatan kayu, dan kepadatan menentukan kualitas suara biola.”
Maunder Minimum
Grissino-Mayer dari Tennessee dan Dr. Lloyd Burckle dari Columbia menduga musim dingin berkepanjangan yang melanda Eropa pertengahan tahun 1400-an hingga pertengahan tahun 1800-an telah memperlambat pertumbuhan pepohonan. Akibatnya kayu-kayu pinus Alpine yang digunakan Antonio Stradivari dan para pembuat biola terkenal Italia pada abad 17, menyusut dan lebih padat dibanding kayu cemara di masa berbeda. Kepadatan khusus itulah yang menghasilkan suara indah bila kayu dijadikan alat musik.
Adapun musim dingin yang dimaksud di atas, mencapai titik puncaknya selama jangka waktu 70 tahun, mulai tahun 1645 hingga 1715. Jangka waktu itu dikenal sebagai Maunder Minimum, diambil dari nama seorang astronom pengamat Matahari abad 19, E.W. Maunder, yang mendokumentasikan minimnya aktivitas Matahari selama periode itu.
Stradivari sendiri, sang maestro pembuat biola, lahir satu tahun sebelum Maunder Minimum dimulai. Instrumen-instrumen geseknya yang terbaik dibuat saat periode tersebut hampir berakhir, dimana masa keemasaannya adalah antara tahun 1700 hingga 1720.
Paduan iklim dan keahlian
Grissino-Mayer –yang dua tahun lalu meneliti keaslian biola Stradivarius paling “dimuliakan” yang dijuluki The Messiah atau Sang Mesias– telah melakukan penelitian terhadap kayu-kayu pinus dan cemara yang tumbuh di dataran tinggi antara Prancis barat hingga selatan Jerman, pada kurun waktu tahun 1500 hingga kini. Ia menemukan suatu periode unik (tahun 1625-1720) dimana pohon-pohon tumbuh lambat dan memiliki cincin tahun sempit dan padat.
“Cincin-cincin tahun yang sempit menunjukkan bahwa pohon mengalami pertumbuhan lambat dan berada dalam masa sulit,” tulis Grissino-Mayer dan Burckle dalam journal ilmiah Dendrochronologia yang beredar minggu ini. “Namun masa sulit akibat Maunder Minimum itu justru menghasilkan kayu yang baik, sehingga bisa dikatakan bahwa iklim dan cuaca mempengaruhi kualitas alat musik yang dibuat orang-orang Cremona (Italia) waktu itu.”
Namun demikian bahan yang baik tidak akan berarti tanpa kepiawaian seorang ahli. Oleh sebab itu, dalam akhir tulisannya, kedua peneliti menyimpulkan bahwa “Terjadinya Maunder Minimum pada saat keahlian para pembuat biola Cremona mencapai puncaknya, merupakan perpaduan indah yang kemudian membidani lahirnya biola-biola bersuara merdu tiada tanding seperti The Messiah.”
Sebuah biola Stradivarius yang dijual di Balai Lelang Christie New York tahun lalu laku lebih dari 2 juta dollar AS atau sekitar 2 milyar rupiah, harga yang fantastis untuk suatu alat musik. (AP/CNN/wsn)


BIOLA TERMAHAL DIDUNIA



Sebuah biola Stradivarius memecahkan rekor lelang termahal di balai lelang Christie.
Biola ini dikenal dengan julukan "The Hammer" alias "si Palu". Dinamakan demikian karena pernah dimiliki oleh Christian Hammer, seorang kolektor Swedia pada abad ke 19.
Biola Stradivarius ini telah berumur hampir 300 tahun, telah memecahkan rekor harga termahal yang pernah dibayarkan untuk sebuah alat musik. Terjual pada hari Rabu 17 Mei 2006 di balai lelang Christie New York, dengan harga fantastis US$ 3.5 Juta setara dengan 280 Milyar Rupiah.
Instrumen musik ini dibuat pada tahun 1707, yang telah mengalahkan harga penjualan sebuah biola Stradivarius yang lain pada tahun 2003, seharga US$ 2.03 Juta.
Pembelinya tidak disebutkan namanya, tetapi sumber dari balai lelang Christie New York menyebutkan dia adalah seorang pencinta dan pelindung seni musik klasik. Selama ini biola tersebut dimiliki oleh seseorang, yang sering meminjamkannya kepada orkestra ternama didunia.
Lelangnya sendiri berlangsung amat menegangkan, dengan reaksi-reaksi tercengang diperlihatkan oleh para penonton yang menyaksikan lelang tersebut. Tepukan yang amat meriah terdengar pada waktu tawaran mencapai US$ 3 Juta.
"Saya harus mengakui bahwa saya hampir tidak dapat bernapas pada waktu menyaksikan lelang tersebut," kata Kerry Keane, kepala dari departemen instrumen musik balai lelang Christie. Dia mengatakan bahwa biola ini akan terus dimainkan pada konser-konser musik klasik mendatang diseluruh dunia.

Antonio Stradivari adalah seorang pembuat biola paling ternama dalam sejarah.
Dia telah membuat lebih dari 1000 biola, viola, cello dan violoncellos. Hasil kerja Stradivari yang paling belakangan telah menghasilkan alat-alat musik terbaik yang amat di gandrungi oleh para pemusik dunia. "Biola ini menghasilkan suara indah, yang tidak dapat disaingi oleh pembuat biola manapun," kata Mr. Keane. "Apabila dimainkan, anda dapat mendengar suara biola ini dari tempat duduk baris paling depan, maupun dari tempat duduk paling murah dibelakang,"
Biola "The Hammer" ini dibuat pada masa keemasan Stradivari 1700-1720, yang kemudian dibawa ke Amerika pada tahun 1911.
Sebelum lelang, balai lelang Christie memperkirakan harga biola ini antara US$ 1.5 Juta sampai US$ 2.5 Juta.

CERITA PERJALANAN BIOLA

Biola termasuk salah satu jenis dari kelompok Violin, yang terdiri dari: Biola kecil, biola menengah, biola besar dan biola-bass, perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara resonansinya sama. Biola dimainkan dengan cara digesek, pada umumnya disebut: alat musik gesek/senar-busur. Asal usul alat musik gesek termasuk cukup lama di dalam sejarah umat manusia, seiring dengan penyebaran kebudayaan dan perubahan sejarah, oleh karena itu di wilayah berbeda kemungkinan terdapat sebutan berbeda untuk satu alat musik yang sama, atau bisa saja sebuah sebutan yang sama tapi yang dimaksud alat musik berbeda, perlahan-lahan seiring dengan situasi endemiknya maka telah berkembang menjadi alat musik yang beraneka-ragam.


Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman kerajaan Da Yue Shi di Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi Rebab.

MASUKNYA BIOLA KE EROPA


Sekitar abad ke 8, seiring dengan perluasan pengaruh Islam, Rebab masuk ke Spanyol, kala itu Spanyol dibawah kekuasaan dinasti Aragon, orang Spanyol menyebut instrument tersebut sebagai Rebec atau Rebeca. Dalam waktu bersamaan juga memasuki Roma, Yunani, Eropa Timur dan Italia.

Pada abad pertengahan di Eropa, wilayah perkembangan alat musik gesek ialah Italia, Jerman dan Perancis, meskipun asal usul alat musik gesek bukan di Eropa, tetapi telah dibesarkan dan berjaya di Eropa. Alat musik gesek yang mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertical dan Pegangan di atas lengan.

Biola dengan pegangan vertical adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek, semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebeca, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebeca menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertical, sampai dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan vertical sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah, misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinchur dari Mongolia dll.

Biola dengan cara pegang di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebeca di atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir, juga dikarenakan akibat pengaruh pementasan keliling penyair gelandangan Eropa dengan seniman nomad, itulah pionir/bentuk awal dari biola modern.

Viol muncul lebih dulu 1 abad dibandingkan Biola, karena ia pegangan vertical, maka ia bukanlah bentuk awal Biola, kemudian kedua alat musik itu eksis bersama-sama selama 2 abad. Suara Viol jelas dan manis, lembut dan elegan, itulah sebabnya biasanya dimainkan di forum high society, seperti di dalam istana; sedangkan volume Biola agak besar, suaranya brilian dan indah, bisa dimainkan antara level kuat dan lemah, maka itu lebih sesuai dengan forum yang luas, seperti assembly dan ball room-hotel dll. Kemudian pada sekitar abad ke 17 (th 1650), jelas Biola lebih disukai oleh dunia, kebutuhan dan posisi Biola semenjak saat itu melampaui Viol.

KELAHIRAN BIOLA

Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, Biola modern paling awal muncul pada abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat tergemilang dari zaman Renaissance, dengan latar belakang Renaissance, lambat laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini, pembuatannya halus, proses/teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika, terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang.


Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni:, Amati, Stradivari dan Guarneri, hingga kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia.


Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu, walau terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia.

Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi dengan pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol.

Komponis Italia, Monteverdi secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Marini telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena telah hadir para komponis seperti tersebut diatas yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart dll. Pada zaman Barocco karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang. Sampai zaman akhir Barocco, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam. Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Paganini.

MASUK KE TIONGKOK

Ravanastron yang disebut-sebut pada awal tulisan ini, (pada awalnya) belum juga menyebar ke Tiongkok, ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu Qin-ekor kuda dari zaman dinasti Song. Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching) masuk ke Tiongkok. Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di dalam istana, setelah perang Candu, biola baru melalui sejumlah besar misionaris berikut orang bule merembes ke masyarakat Tiongkok, gereja dan sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik philharmonic orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat. Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling awal di Tiongkok, dan semenjak itu telah dimulai sendiri pendidikan personil pertunjukan.

BIOLA WR.SUPRATMAN

Lagu kebangsaan Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan dalam Kongres Pemuda Kedua pada 28 Oktober 1928.

Lagu tersebut dilantunkan di hadapan pemuda peserta kongres dengan iringan biola Wage Rudolf Supratman.

Demikian sekilas penjelasan yang tertera di dinding Museum Sumpah Pemuda, tentang sejarah biola milik WR Supratman yang menjadi koleksi kebanggaan museum ini.

Biola tersebut berada di ruang koleksi Kongres Pemuda Kedua, lengkap dengan foto serta diorama yang menggambarkan kondisi rapat pemuda pada tahun 1928.

Kepala Museum Sumpah Pemuda Agus Nugroho mengatakan, biola tersebut memiliki nilai sejarah yang berkaitan dengan Sumpah Pemuda.

"Biola ini menjadi alat musik pengiring saat lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada Kongres Pemuda kedua pada tahun 1928," katanya.

Biola tersebut diletakkan di salah satu ruangan di museum yang berlokasi di Jalan Kramat Raya Jakarta, lengkap dengan keterangan serta berbagai foto pendukung tentang sejarah alat musik tersebut.

Biola model Amatus itu memiliki panjang 36 cm, lebar sisi terpanjang 20 cm dan sisi terpendek 11 cm, serta tebal sisi terlebar 6 cm dan terpendek 4,1 cm.

Adapun panjang leher biola tersebut 37,2 cm serta penggesek dengan panjang 71,2 cm.

Di dalam tubuh biola tersebut, tertulis identitas serta alamat pembuatnya, yakni Nicolaus Amatus Fecit in Cremona 6.

Biola dengan dua lubang berbentuk S di bagian tubuhnya tersebut terbuat dari tiga jenis kayu berbeda, masing-masing kayu Cyprus atau Jati Belanda, Maple Italia, serta Eboni.