Sabtu, 18 Februari 2012

violin is my life

biola adalah jendela hati pemainnya....

sejak smp aku telah jatuh hati sama alat musik yang satu ini, dy begitu memikat hati, suaranya mampu membuat ku damai di dalam rangkulan dawai nya...  ^_^.. ada keinginan di hati buat memiliki biola,  tapi tak mudah buat ku untuk memdapatkannya. yah, karna aku bukan keturunan keluarga kaya raya,  butuh proses... hheee

ayah sangat mendukung kesukaan ku ini, prinsip k2 ortu ku, apa pun keinginan anak nya, selama positif dan masih berbau pendidikan, akan selalu mereka dukung dan akan berusaha memberikan yang terbaik buat kami. yah, kata-kata yang selalu terdengar dari bibir indah mereka "ayah dan ibu tidak bisa memberikan harta, tapi kami akan berusaha selalu memberikan ilmu, hanya ilmu yang bisa kami berikan" :)

biola pertama ku dapat kan ketika duduk di kelas 2smp. ayah memberikan kejutan berupa biola yang indah, pertama kali aku memegangan sebuah biola, kedua tangan ku gemetar,, hhheee
"ada apa dengan biola nya,, kenapa gak bisa bunyi?"
ketakutan ku melanda,, ku gesek kuat-kuat, kesana kemari,, masih tetap gak bunyi, ternyata bermain biola tidak semudah yang ku bayangkan, bertahun-tahun biola ini hanya menjadi pajangan,,,  :(
ketika kelas 1smk, ayah mengijinkan ku untuk mengikutin les biola. tentunya kesempatan ini tidak akan ku sia-siakan... aku les disalah satu tempat les musik terbaik di palembang.
dan akhirnya aku bisa memainkan biola, berbagai lagu klasik ku main kan... alhamdullilah aku di ajak guru les ku bergabung di grup ensambel bentukanya,,wah... semakin semangat lagi aku belajar. kami akan mengadakan konser pertama,masih teringat di benak ku lagu yang kami main kan judul nya "negeri di awan "...  konser pertama ini hanya untuk melatih keberanian murid-murid, dan konser ini tertutup hanya buat keluarga para murid-murid saja. alhmdullilah ensambel kami sukses membawakan lagu negeri di awan, guru ku sangat senang, di belakang panggung beliau memeluk kami satu persatu,,,
beberapa bulan kemudian kami akan mengadakan konser yang k2, kali ini konsernya di mall PTC, masih teringat di benak ku nama konsernya "my concert", kali ini kami membawakan 2 buah lagu. konser berjalan dengan sukses, tapi ada kekecewaan di raut wajah guru ku, kami telah berhasil memberikan yang terbaik, tapi hanya saja sound system nya tidak bersahabat, mungkin karna ruangnya terlalu terbuka. tapi alhmdullilah konser kami mendapat sorotan salah satu media cetak di palembang. 
ensambel ku masuk koran dengan cerita yang menarik, foto yang di pajang kebetulan foto ku.. hheee.... selain itu juga waktu aku hunting buku musik, tiba-tiba aku melihat buku teknik bermain biola dan tauh kah kalian, apa yang ada di dalam buku ku?? di situ terdapat foto ku bersama grup ensambel ku...aku sangat senang, foto ku ada di koran, internet, dan di buku. hheee...yah, walaupun aku bukan pemain yang baik.  ^_^

ayah ku kembali memberikan hadiah berupa biola yang k2.... semakin sayang dengan ayah...  :-)
perjalanan konser kami tidak berhenti di situ saja, kami kembali mengadakan konser di mall PS, konser kali ini benar-benar konser yang besar, ada bintang tamu nya young boy (pernah mengikutin salah satu ajang yang ada di stasiun televisi) dan mina nakagawa (musisi yang terkenal di jepang). ensambel kami pun tampil 2 hari secara terus menerus... lagi-lagi konser kami berhasil..

beberapa bulan kemudian guru ku mengajak untuk mengisis video klip salah satu band indi di palembang. tentunya tawaran itu tidak akan ku sia-siakan, walaupun tidak di bayar, hitung-hitung melatih keberanian.. lokasinya di salah satu bangunan tua di palembang.. waw...hasil video klip nya keren.... (silahkan di download, judul lagunya "tega by lucille).
mengisi video klip itu ternayta merupakan pengalam ku yang terakhir, tepat nya kelas tiga aku keluar dari tempat les itu,, tentunya aku mempunyai pertimbangan tersendiri, kenapa aku harus keluar dari tempat les itu. sejujurnya sangat berat, tapi ini keputusan yang terbaik. walaupun aku keluar dari tempat les itu, tapi aku tidak henti buat belajar, yah aku memang bukan pemain biola yang terbaik, apalagi mahir. kebetulan aku hanya bisa membunyikan biola, kualitas permainan ku juga masih jauh di atas rata-rata.

bagi ku bermain biola, mendengarkan dawai biola dunia seraca surgawi, ada kepuasan tersendiri di hati. dawai biola mampu mencairkan suasana. semua rasa kesedian, gudah, gulana, ketakutan hilang seketika ketika aku mendengarkan dawai biola.

tanpa dawai, bagaimanakah biola bisa bersuara? Biola bagaikan tubuh, dan suara itulah jiwanya – tetapi di sebelah manakah dawai dalam tubuh manusia yang membuatnya bersuara? Jiwa hanya bisa disuarakan lewat tubuh manusia, tetapi ketika tubuh manusia itu tidak mampu menjadi perantara yang mampu menjelmakan jiwa, tubuh itu bagaikan biola tak berdawai.
"violin is my life"  ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar